March 10

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: SEBUAH TINJAUAN MENYELURUH

 

Halooo semua nya !:) Kali ini aku mau ngebahas sedikit tentang Sistem Informasi Akuntansi. Pasti bingung yaa, kok jurusan akuntansi ada mata kuliah sistem informasi nya  sih? Hahaha, dulu aku juga pas baru belajar Sistem Informasi Pengantar tuh heran sendiri. Berasa jadi anak Ilmu Komputer, bener-bener nggak pernah kepikiran kalau jurusan Akuntansi bakalan belajar tentang komputer segala. Untung nggak disuruh ngafalin kode-kode gitu. Wkwkwk. Tapi setelah ngambil mata kuliah Sistem Teknologi Informasi, aku malah lebih suka pelajaran sistem daripada akuntansi. Wkwkw, emang anak Ilmu Komputer gagal. Anywaaay, jadi curhat, cukup segitu aja intermezzo  nya .

Sebelum ngebahas lebih lanjut, aku mau ngasih tau apa aja sih yang akan dibahas di post ku yang satu ini. Pada post ku ini, aku akan mengeksplorasi mengenai apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Akuntansi (SIA), bagaimanakah nilai tambah sistem informasi akuntansi untuk perusahaan, bagaimanakah sistem informasi akuntansi dan strategi perusahaan mempengaruhi satu sama lain, dan bagaimanakah peranan sistem informasi akuntansi dalam rantai nilai.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah membaca post ku yang satu ini, aku harap kita semua jadi dapat melakukan hal-hal sebagai berikut.  

  1. Membedakan data dari informasi, membahas karakteristik informasi yang berguna, dan menjelaskan cara menentukan nilai informasi.
  2. Menjelaskan keputusan yang dibuat perusahaan dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan tersebut.
  3. Mengidentifikasi informasi yang dibuat antara pihak internal dan eksternal dalam sistem informasi akuntansi.
  4. Menjelaskan proses bisnis utama yang ada di sebagian besar perusahaan.
  5. Menjelaskan apa yang dimaksud sistem informasi akuntansi dan fungsi dasar nya .
  6. Membahas bagaimana sistem informasi akuntansi dapat menambah nilai untuk perusahaan.
  7. Menjelaskan bagaimana sistem informasi akuntansi dan strategi perusahaan memengaruhi satu sama lain.
  8. Menjelaskan peranan sistem informasi akuntansi dalam rantai nilai perusahaan.

 

Pertama, kita harus tau apa arti sistem sebelum bisa mengerti lebih lanjut mengenai Sistem Informasi Akuntansi. Sistem adalah dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Contoh nya , sekolah tinggi bisnis adalah sistem yang terdiri dari berbagai departemen, masing-masing merupakan subsistem. Selanjut nya , sekolah tinggi sendiri adalah subsistem dari universitas.

 

Setiap subsistem didesain untuk mencapai satu atau lebih tujuan organisasi. Perubahan dari subsistem tidak bisa dibuat tanpa mempertimbangkan dampak subsistem lain dan pada sistem secara keseluruhan. Konflik tujuan (goal conflict) terjadi ketika tujuan susbsitem tidak konsisten dengan tujuan subsistem lain nya  atau dengan sistem secara keseluruhan. Keselarasan tujuan (goal congruence) terjadi ketika subsistem mencapai keselarasan tujuan.

 

Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh sistem informasi. Dalam bisnis perlu mengumpulkan beberapa jenis data, seperti aktivitas menempatkan sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas tersebut, dan orang yang berpartisipasi dalam aktivitas. Contoh nya , bisnis perlu mengumpulkan data mengenai penjualan (tanggal, jumlah total), sumber daya yang dijual (barang atau jasa, jumlah penjualan, harga per unit), dan orang yang berpartisipasi (pelanggan, tenaga penjualan).

 

Informasi (information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana peran nya , pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi.

 

Meskipun demikian, ada batasan jumlah informasi yang dapat diserap dan diproses otak manusia. Kelebihan informasi (information overload) terjadi ketika batasan tersebut terlewati, mengakibatkan penurunan kualitas dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan biaya penyediaan informasi. Perancang sistem informasi menggunakan teknologi informasi (information technology) untuk membantu pengambil keputusan menyaring dan meringkas informasi secara efektif.

 

Nilai informasi (value of information) adalah keuntungan yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk memproduksi nya. Keuntungan informasi meliputi berkurang nya ketidakpastian, peningkatan pengambilan keputusan, dan meningkatkan kemampuan untuk merencanakan dan menjadwalkan aktivitas. Biaya ini mencakup waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk menghasilkan dan mendistribusikan informasi. Biaya informasi dan keuntungan menjadi sulit untuk diukur, dan sulit untuk ditentukan nilai informasi nya sebelum dilakukan proses produksi dan pemanfaatan. Niali informasi yang diharapkan sebaik nya dihitung secara efektif sehingga biaya untuk mendapatkan informasi yang diharapakan sebaik nya dihitung secara efektiff sehingga biaya untuk mendapatkan informasi tersebut tidak melebihi keuntungan nya.

Untuk mengilustrasikan nilai informasi, kasus 7-eleven bisa dijadikan pertimbangan. Ketika perusahaan Jepang sukses dengan nama 7-Eleven dari Southland Corporation, perusahaan tersebut banyak melakukan investasi pada TI. sayangnya, toko di Amerika Serikat tidak menggunakannya. Setiap toko 7-eleven di Jepang diberi komputer yang dapat digunakan untuk:

  • Melacak 3,000 item yang dijual pada setiap toko dan menentukan produk apa yang berpindah, kapan waktunya, dan bagaimana kondisinya.
  • Melacak apa dan kapan pelangggan membeli sehingga dapat diketahui stok produk yang paling sering dibeli.
  • Memesan sandwich dan nasi dari pemasok secara otomatis. Pesanan diletakkan dan diisi tiga kali sehari sehingga toko selalu memiliki makanan yang segar. Selain itu, pemasok dapat mengakses data penjualan 7-eleen secara elektronik sehingga dapat memperkirakan permintaan.
  • Mengoodinasikan pengiriman dengan pemasok. Hal ini mengurangi waktu pengiriman dari 34 hari mnjadi 12 hari, sehingga waktu penerimaan menjadi singkat.
  • Mempersiapkan tampilan grafis warna yang menandakan area toko memiliki kontribusi paling banyak terhadap penjualan dan laba.

 

Penjualan harian rata-rata dari 7-eleven di Jepang adalah 30% lebih tinggi dan margin operasi hampir dua kali dari kompetitor terdekat nya. Apa yang terjadi pada Southland dan toko 7-eleen yang berada di Amerika Serikat? Laba menurun, dan Southland akhir nya harus mengalami kebangkrutan, 7-eleven Jepang hadir untuk menyelamatkan perusahaan dan membeli 64% dari Southland.

 

Karakteristik informasi yang membuat informasi berguna dan berarti dapat dilihat di tabel berikut.

 

Relevan Mengurangi ketidakpastian, meningkatkan pengambilan keputusan, serta menegaskan atau memperbaiki ekspektasi sebelum nya.
Reliable Bebas dari kesalahan atau bias; menyajikan kejadian atau aktivitas organisasi secara akurat.
Lengkap Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang yang diukur.
Tepat waktu Diberikan pada waktu yang tepat bagi pengambil keputusan dalam mengambil keputusan.
Dapat dipahami Disajikan dalam format yang dapat dimbengerti dan jelas.
Dapat diverifikasi Dua orang yang independen dan berpengetahuan di bidang nya, dan masing-masing menghasilkan informasi yang sama.
Dapat diakses Tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkan nya dan dalam format yang dapat digunakan

Semua organisasi membutuhkan informasi untuk membuat keputusan yang efektif. Selain itu, semua organisasi memiliki proses bisnis tertentu yang terus-menerus saling terlibat. Proses bisnis (business process) adalah serangkaian aktivitas dan tugas yang saling terkait, terkoordinasi, dan terstruktur yang dilakukan oleh orang, komputer, atau mesin yang dapat mmbantu mencapai tujuan tertentu suatu organisasi.

 

Untuk membuat keputusan yang efektif, organisasi harus menentukan keputusan apa yang perlu mereka buat, informasi apa yang mereka perlukan untuk membuat keputusan, dan cara mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi.

 

Transaksi  adalah perjanjian antara dua entitas untuk melakukan pertukaran barang atau jasa atau kejadian lain yang dapat diukur dari segi ekonomi oleh organisasi. Contoh nya meliputi aktivitas menjual barang kepada pelanggan, membeli persediaan dari pemasok, dan membayar karyawan. Proses yang dimulai dengan menangkap data transaksi dan diakhiri dengan output yang penuh informasi, seperti laporan keuangan, disebut dengan pemrosesan transaksi (transaction processing).

 

Banyk aktivitas bisnis merupakan pasangan kejadian yang terlibat dalam pertukaran memberi-mendapatkan (give-get exchange). Sebagian besar organisasi saling terkait dalam sejumlah kecil perukaran memberi-mendapatkan, tetapi setiap jenis pertukaran dapat terjadi berkali-kali.

 

Pertukaran ini dapat dikelompokan ke dalam lima siklus proses bisnis atau siklus transaksi (business process or transaction cycle):

 

  • Siklus pendapatan (revenue cycle), di mana barang dan jasa dijual untuk mendapatkan uang tunai atau janji untuk menerima uang tunai di masa depan.
  • Siklus pengeluaran (expenditure cycle), di mana perusahaan membeli persediaan untuk dijual kembali atau bahan baku untuk digunakan dalam memproduksi barang sebagai pertukaran uang tunai atau janji untuk membayar uang tunai di masa depan.
  • Siklus produksi atau konversi (production or conversion cycle), di mana bahan baku ditransformasikan menjadi barang jadi.
  • Siklus sumber daya manusia/penggajian (human resources/payroll cycle), di mana karyawan dipekerjakan, dilatih, diberi kompensasi, dievaluasi, dipromosikan, dan diberhentikan.
  • Siklus pembiayaan (financing cycle), di mana perusahaan menjual saham nya kepada investor dan meminjam uang, kemudian investor akan dibayar dengan dividen dan bunga yang dibayar atas pinjaman nya tersebut.

 

 

Siklus-siklus ini sering kali memproses beberapa transaksi yang berkaitan. Contoh nya, sebagian besar transaksi siklus pednapatan merupakan proses menjual baramg dan jasa kepada pelanggan atau melakukan penagihan kas atas penjualan tersebut. Perukaran mendasar memberi-mendapatkan didukung oleh sejumlah aktivitas bisnis lain nya. Contoh nya, sebuah perusahaan mungkin perlu menjawab sejumlah pertanyaan pelanggan dan mengecek tingkat persediaan sebelum melakukan penjualan. Demikian pula, mungkin perusahaan juga harus mengecek kredit pelanggan sebelum melakukan penjualan secara kredit. Piutang akan meningkat setiap kali dilakukan penjualan kredit dan berkurang pada saat perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan.

 

Dalam berbagai paket perangkat lunak akuntansi, berbagai siklus transaksi diimplementasikan sebagai modul yang terpisah. Setiap organisasi tidak perlu untuk mengimplementasikan setiap modul. Sebuah toko ritel, contoh nya, tidak memiliki siklus produksi dan tidak akan mengimplemntasikan modul tersebut. Lebih lanjut lagi, beberapa organisasi memiliki kebutuhan yang unik. Institusi keuangan, contoh nya, memiliki siklus giro dan angsuran pinjaman yang terkait dengan transaksi yang melibatkan rekening nasabah dan pinjaman. Selain itu, sifat siklus transaksi tertentu berbeda antarjenis organisasi. Contoh nya, siklus pengeluaran perusahaan jasa, seperti akuntan publik ataau biro hukum, biayasa nya tidak melibatkan pemrosesan transaksi terkait dengan pembelian, penerimaan, dan pembayaran barang yang akan dijual kembali ke pelanggan.

 

Setiap siklus transaksi dapat mencakup berbagai proses atau aktivitas bisnis yang berbeda. Setiap proses bisnis dapat menjadi relatif sederhana atau cukup kompleks.

 

Nahh, sekarang baru masuk Sistem Informasi Akuntansi  nya. Sistem informasi akuntansi adalah kecerdasan – alat penyedia informasi – dari bahasa tersebut. Akuntansi sendiri adalah proses identifikasi, pengumpulan, dan penyimpanan data serta proses pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi. Berdasarkan dari informasi tersebut, akuntansi adalah sistem informasi karena sistem informasi akuntansi mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses akuntansi dan data lain untuk mengasilkan informasi bagi pembuat keputusan.

SIA dapat menjadi sistem manual pensil dan kertas, sistem kompleks yang menggunakan teknologi informasi terbaru, atau sesuatu di antara keduanya. Terlepas dari pendekatan yang diambil, prosesnya adalah sama. Sistem informasi akuntansi harus mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan melaporkan data dan informasi. Kertas dan pensil atau perangkatkeras dan perangkat lunak komputer adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan informasi.

 

SIA memiliki enam komponen, yaitu:

 

  • Orang yang menggunakan sistem;
  • Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data;
  • Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnis nya;
  • Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data;
  • Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA;
  • Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA.

 

Enam komponen tersebut memungkinkan sistem informasi akuntansi untuk memenuhi tiga fungsi bisnis penting sebagai berikut.

  1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya, dan personel organisasi. Organisasi memiliki sejumlah proses bisnis, seperti melakukan penjualan atau membeli bahan baku, yang sering diulang.
  2. Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat merencanakan, mengeksekusi, mengendalikan, dan mengevaluasi aktivitas, sumber daya, dan personel.
  3. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset dan data organisasi.

 

Oleh karena data akuntansi berasal dari sistem informasi akuntansi, pengetahuan dan kemampuan mengenai sistem informasi akuntansi sangat penting untuk kesuksesan karir seorang akuntan. Berinteraksi dengan sistem informasi akuntansi adalah salah satu aktivitas terpenting yang dilakukan akuntan. Aktivitas terkait sistem informasi akuntansi yang penting lain nya adalah mendesain sistem informasi dan meningkatkan proses bisnis.

 

SIA yang didesain dengan baik, dapat menambah nilai untuk organisasi dengan:

 

  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa. Contoh nya, sistem informasi akuntansi dapat memonitor mesin sehingga operator akan diberitahukan segera mungkin ketika kinerja berada di luar batas kualitas yang dapat diterima. Ini membantu menjada kualita produk, mengurangi limbah, dan mengurangi biaya.
  • Meningkatkan efisiensi. Contoh nya, informasi yang tepat waktu membuat pendekatan manufaktur just-in-time menjadi memungkinkan, karena pendekatan itu membutuhkan informasi yang konstan, akurat, dan terbaru mengenai persediaan bahan baku dan lokasi mereka.
  • Berbagai pengetahuan.  Berbagai pengetahun dan keahlian dapat meningkatkan operasi dan memberikan keunggulan kompetitif. Contoh nya, kantor akuntan publik menggunakan sistem informasi mereka untuk berbagi praktik terbaik dan untuk mendukung komnuikasi antarkantor. Karyawan dapat mencari database perusahaan untuk mengidentifikasi ahlo untuk memberikan bantuan untuk klien tertentu; dengan demikian, keahlian internasional kantor akuntan publik dapat tersedia untuk klien lokal.
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokan nya. Contoh nya, memungkinkan pelanggan untuk secara langsung mengakses persediaan dan sistem entri pesanan penjualan yang dapat mengurangi penjualan dan biaya pemasaran, sehingga meningkatkan tingkat retensi pelanggan.
  • Meningkatkan struktur pengendalian internal. sistem informasi akuntansi dengan struktur pengendalian internal yang tepat dapat membantu melindungi sistem dari kecurangan, kesalahan, kegagalan sistem, dan bencana.
  • Meningkatkan pengambilan keputusan. Peningkatan dalam pengambilan keputusan adalah hal yang sangat penting.

 

 

Pembuatan keputusan adalah aktivitas kompleks dan multilangkah mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan dan menginterpretasikan informasi, mengevaluasi cara menyelesaikan masalah, memilih metodologi solusi, dan mengimplementasikan solusi sistem informasi akuntansi dapat memberikan bantuan dalam semua tahap pengambilan keputusan. Laporan dapat membantu untuk mengidentifikasi permasalahan potensial. Model keputusan dan alat analitis dapat diberikan kepada pengguna. Bahasa query dapat mengumpulkan data yang relevan untuk membantu dalam oengambilan keputusan. Berbagai alat, seperti interface grafis, dapat membantu pembuat keputusan dalam mengintrepertasikan hasil model keputusan, mengevaluasi nya, dan memilih di antara program alternatif tindakan. sistem informasi akuntansi dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara:

  • Dapat mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen. Contoh nya laporan biaya dengan varian (penyimpagan) yang besar mungkin menstimulasi anajemen untuk menginvestigasi dan mengambil tindakan secara kolektif, jika dibtuhkan.
  • Dapat mengurangi ketidakpastian dan memberikn dasar untuk memilih di antara alternatif tindakan.
  • Dapat menyimpan informasi mengenai hasil keputusan sebelum nya, yang memberikan umpan balik bernilai yang dapat digunakan untuk meningkatkan keputusan di masa yang akan datang. Contoh nya, jika perusahaan mencoba strategi pemasaran tertentu dan informasi yang dikumpulkan mendindikasikan bahwa itu tidak berhasil, perusahaan dapat menggunakan informasi untuk memilih strategi pemasaran yang lain.
  • Dapat memberikan informasi akurat yang tepat waktu. Contoh nya, Walmart memilih database yang sangat besar yang berisi informasi mendetail mengenai transaksi penjualan pada setiap toko nya. Informasi tesebut dapat digunakan untuk mengoptimalkan jumlah setiap produk yang disimpan pada setiap toko.
  • Dapat menganalisis data penjualan untuk menemukan barang-barang yang dibeli bersama-sama, dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki tata letak barang dagangan atau untuk mendorong penjualan tambahan barang-barang terkait. Contoh nya, Amazon menggunakan database penjualan nya untuk menyarankan buku tambahan yang akan dibeli pelanggan.

 

Oleh karena sebagian organisasi memiliki sumber daya yang terbatas, maka sangat penting untuk mengidentifikasi peningkatan sistem informasi akuntansi yang mungkin menghasilkan keuntungan terbesar. Membuat keputusan yang bijak membutuhkan pemahaman dari strategi bisnis secara keseluruhan.

Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi desain SIA: perkembangan TI, strategi bisnis, da budaya organisasi. Penting juga untuk mengenali bahwa desai sistem informasi akuntansi juga dapat mempengaruhi budaya organisasi dengan mengendalikan arus informasi di dalam organisasi. Contoh nya, sistem informasi akuntansi dapat membuat informasi yang dapat diakses dengan mudah dan tersedia secara luasa yang memungkinkan peningkatan tekanan pada otonomi dan desentralisasi.

Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi bisnis. Contoh nya, internet sangat mempengaruhi cara berbagai aktivitas yang dilakukan nya, secara signifikan dapat mempengaruhi strtegi maupun posisi strategis. Internet mengurangi biaya secara drastis, membantu perusahaan untuk mengimplementasikan strategi dengan biaya rendah. Jika setiap perusahaan menggunakan internet untuk mengadopsi strategi dengan biaya renda, dampak nya mungkin akan problematik. Memang, salah satu hasil yang memungkinkan adalah kompetisi harga yang ketat antar perusahaan, dengan hasil enghematan biaya yang diberikan oleh internet pada pelanggan industri, bukanya pada bentuk laba tertinggi. Terlebih lagi, karena setiap perusahaan dapat menggunakan internet untuk menjalankan aktivitas nya, perusahaan mungkin tidak mendapatkan keunggulan kompetitif jangka panjang yang berkelanjutan.

Banyak keunggulan teknologi lain yang mempengaruhi strategi perusahaan dan memberikan kesempatan untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Contoh nya adalah analisis prediktif (Predictive analysis), yang menggunakan gudang data dan algoritme yang kompleks untuk memprediksi kejadian di masa depan, berdasarkan pada trend historis dan menghitung probabilitas. Analisis prediktif menyediakan dugaan cerdas mengenai apa yang diharapkan untuk meliht dalam waktu dekat ini, memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan meningkatkan proses bisnis mereka. FedEx menggunakan analisis prediktif untuk memprediksi, dengan akurasi 65% hingga 90%, bagaimana pelanggan merespons perubahan harga dan jasa baru. Blue Cross Shield Tennesse menggunakan model prediksi berbasis neural untuk memprediksi perawatan kesehatan bahwa pasien tertentu akan memerlukan kembali suatu pelayanan, tingkat keparahan penyakit, dan kegagalan suatu organ. Analis pasar saham menggunakan analisis prediktif untuk memprediksi trend jangka pendek di pasar saham.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada suatu organisasi memainkan peran penting dalam membantu mengadopsi dan mengelola posisi strategis. Pencapaian paling layak antar-aktivitas mengharuskan pengumpulan data setiap aktivitas. Hal ini juga penting bahwa sistem informasi mengumpulkan dan mengintegrasikan data keangan dan nonkeuangan mengenai aktivitas organisasi.

Untuk memberikan nilai kepada pelanggan mereka, sebgian besar organisasi melakukan sejumlah aktivitas yang berbeda. Aktivitas dapat dikonseptualisasikan saat membantuk rantai nilai (value chain) yang terdiri atas kima aktivitas utama (primary activitied) yang secara langsung memberikan nilai ke pelanggan.

 

  • Logistik inbound terdiri atas menerima, menyimpan, dan mendistibusikan bahan baku yang digunakan organisasi untuk membuat jasa dan produk yang dijual. Contoh nya, produsen mobil menerima, menangani, dan menyimpan baja, kaca, dan karet.
  • Operasi adalah aktivitas yang mengubah input menjadi produk akhir atau jasa. Contoh nya aktivitas jalur perakitan yang mengonversi bahan baku menjadi mobil jjai.
  • Logistik outbound adalah aktivitas yang mendistribusikan produk jadi atau jasa pelanggan. Contoh nya adalah mengirimkan mobil ke diler mobil.
  • Pemasaran dan penjualan adalah aktivitas yang membantu pelanggan dalam membeli barang atau jasa organisasi. Iklan adalah contoh aktivitas pemasaran dan penjualan.
  • Pelayanan adalah aktivitas yang menyediakan dukungan purnajual kepada pelanggan. Contoh nya termasuk pelayanan perbaikan dan pemeliharaan.

 

Aktivitas pendukung (support activities) memungkinkan dilakukan nya lima aktivitas utama secara efektif dan efisien. Aktivitas tersebut dikelompokkan dalam empat kategori sebagai berikut.

 

  • Infrastruktur perusahaan adalah aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang memungkinkan berfungsi nya suatu organisasi. sistem informasi akuntansi adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
  • Sumber daya manusia adalah aktivitas yang meliputi kegiatan merekrut memperkerjakan, melatih, dan memberikan kompenasasi kepada karyawan.
  • Teknologi adalah aktivitas menginkatkan barang atau jasa. Contoh nya termasuk penelitian dan pengembangan, investasi di bidang TI, dan desain produk.
  • Pembelian merupakan aktivitas melakukan pengadaan bahan baku, perlengkapan, mesindan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas utama.

 

 

Menggunakan teknologi informasi untuk mendesai kembali sistem rantai nilai dalam menghasilkan manfaat yang luar biasa dan menghemat biaya. Contoh nya, Tennessee Valley Authority, pembangkit daya, yang direkayasa ulang rantai pasokan nya dan membuat sistem perusahaan yang memberikan informasi secara luas hingga ke menit terakhir, dan bukan seperti sistem “terbaru dalam sehari” yang digantikan nya. Sistem yang baru menggantikan 20 siste yang lebih kecil dan tidak kompatibel, mengurangi sumber daya manusia hingga 89 orang dan menyimpan $270 juta pada lima tahun pertama.

Rantai nilai organisasi adalah bagian dari sistem yang lebih besar yang disebut rantai pasokan (supply chain). Dengan menaruh perhatian pada rantai pasokan nya, perusahaan dapat meningkatkan kinerja nya dengan membantu yang lain dalam rantai pasokan untuk meningkatkan kinerja mereka.


Copyright 2021. All rights reserved.

Posted March 10, 2017 by dinda.embun.l in category "Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published.